Masa remaja merupakan sebuah periode perubahan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa pada kehidupan manusia. Perubahan yang terjadi pada masa remaja khususnya pada pola emosi yang belum matang mengakibatkan remaja rentan terhadap stres. Stres merupakan sebuah penilaian dari individu terhadap peristiwa yang dinyatakan sebagai suatu hal yang membahayakan atau mengancam yang ditandai dengan reaksi emosional, kognitif, fisiologis dan perilaku. Stres yang dapat memberikan dampak negatif yang disebut sebagai distress, yaitu stres yang dapat menyebabkan dampak buruk seperti timbulnya perasaan negatif berupa ketakutan, kecemasan, kekhawatiran bahkan frustrasi yang dikaitkan dengan ketidaksesuaian harapan dengan kenyataan atau kepercayaan irasional remaja. Sehingga untuk menghadapi stres negatif perlu adanya kemampuan berpikir secara rasional untuk menghadapi kepercayaan irasional dari remaja yang dapat menyebabkan stres. Penelitian ini hadir untuk mengevaluasi efektivitas aplikasi web “Kancani” yang menerapkan intervensi berbasis REBT (Rational Emotive Behavior Therapy) terhadap tingkat stres remaja SMP. Eksperimen pada penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan desain one group pretest posttest kepada 22 responden (remaja SMP) dengan pemberian intervensi yang terdiri dari 9 sub modul selama 2 minggu. Alat ukur yang digunakan adalah skala DASS-42 khususnya yang mengukur skala stres yang terdiri dari 14 item. Analisis data menggunakan paired sample t test yang menunjukkan hasil signifikansi uji t (p = 0.044 < 0>)
