;

Abstrak


Hubungan Volume Prostat secara Ultrasonografi Transabdominal dengan International Prostate Symptom Score pada Pasien Benign Prostatic Hyperplasia di RSUD Dr. Moewardi Surakarta


Oleh :
Miftakhul Ulum Mahfu - S212102001 - Fak. Kedokteran

PENDAHULUAN : Benign prostatic hypertrophy (BPH) merupakan istilah yang mengacu pada pembesaran prostat atau disfungsi berkemih akibat pembesaran prostat. Ultrasonografi transabdominal merupakan salah satu metode untuk menilai gambaran prostat. Kuesioner tervalidasi International Prostate Symptom Score (IPSS) merupakan cara terbaik untuk mengevaluasi tingkat keparahan gejala saluran kemih bawah yang paling sering akibat BPH.

METODE: Penelitian ini merupakan penelitian uji diagnostik dengan desain cross – sectional. Teknik pengambilan sampel dengan metode konsekutif pada pasien BPH yang tercatat pada Bagian Radiologi RSUD Dr. Moewardi pada rentang waktu bulan Juli – Agustus 2023. Total sampel sebanyak 31 orang. Data penelitian didapat melalui data rekam medis. Analisis statistik menggunakan analisis normalitas dan uji korelasi spearman.

HASIL: Pada penelitian ini, 31 pasien terdiagnosis BPH. Rata – rata usia sebesar 64.93 ± 11.18 tahun. Mayoritas pasien memiliki volume kategori grade 1 (67,7%) dan mayoritas pasien memiliki skor IPSS sedang (51,6%). Hasil uji korelasi spearman menunjukkan adanya hubungan signifikan kuat antara hasil volume prostat melalui USG transabdominal dengan skor IPSS dengan arah positif.

KESIMPULAN : Terdapat hubungan yang signifikan antara hasil volume prostat melalui USG transabdominal dengan skor IPSS. Semakin tinggi nilai volume prostat maka semakin tinggi skor IPSS yang akan didapat

KATA KUNCI: Benign Prostate Hypertrophy, Skor IPSS, USG Transabdominal