Studi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh penegakan hukum di bidang perpajakan, transaksi antarpihak yang memiliki hubungan istimewa, dan audit eksternal terhadap penghindaran pajak. Dalam mengukur tingkat penghindaran pajak, studi ini menggunakan ukuran yang masih jarang digunakan yaitu rasio pembayaran pajak terhadap arus kas operasional. Metode yang digunakan ialah analisis regresi data panel dengan fixed effect model terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2012-2021. Variabel kontrol ditambahkan sebagai variabel independen yaitu ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, dan bauran aset. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penegakan hukum pajak dan transaksi antarpihak berelasi memiliki pengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak, sedangkan audit eksternal tidak memiliki dampak yang signifikan pada praktik penghindaran pajak. Sementara itu, faktor-faktor kontrol seperti ukuran perusahaan dan leverage memiliki pengaruh yang penting terhadap penghindaran pajak. Penelitian ini menambah khazanah penelitian terkait penghindaran pajak dengan ukuran yang relatif masih jarang diteliti.
