Abstrak


Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Teks Biografi Siswa Kelas X SMK Satya Karya Karanganyar


Oleh :
Meilina Avivah Zahwa Magfiroh - K1219053 - Fak. KIP

ABSTRAK

Meilina Avivah Zahwa Magfiroh. K1219053. Pembimbing I: Prof. Dr. Andayani, M.Pd. Pembimbing II: Dr. Chafit Ulya, S.Pd., M.Pd. IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS X SMK SATYA KARYA KARANGANYAR. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan perencanaan pembelajaran teks biografi dengan kurikulum merdeka di kelas X SMK Satya Karya Karanganyar, (2) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran teks biografi dengan kurikulum merdeka di kelas X SMK Satya Karya Karanganyar, serta (3) mendeskripsikan hambatan dan solusi yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pembelajaran teks biografi dengan kurikulum merdeka di kelas X SMK Satya Karya Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini meliputi peristiwa pembelajaran di kelas X TKRO2, informan (guru Bahasa Indonesia kelas X TKRO2 dan siswa kelas X TKRO2), dan dokumen berupa modul ajar.  Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, analisis dokumen, dan wawancara. Uji validitas data menggunakan triangulasi metode dan sumber data. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis data interaktif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, pada tahap pelaksanaan guru melaksanakan 4 tahapan, yaitu merumuskan tujuan pembelajaran, memilih pengalaman belajar, menentukan alat dan bahan, serta menyusun modul ajar. Berdasarkan panduan yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek, tahap perencanaan dengan kurikulum merdeka terbagi dalam tujuh tahapan dan dari hasil analisis menunjukkan guru baru melaksanakan dua dari tujuh tahapan yang ada. Kedua, pelaksanaan pembelajaran teks biografi di kelas X TKRO 2 sudah memuat tiga komponen utama, yaitu pendahuluan, isi, penutup. Namun, pelaksanaannya belum sesuai dengan yang direncanakan dalam modul ajar. Ketiga, dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dengan kurikulum merdeka ditemukan beberapa hambatan, seperti proses adaptasi, kurangnya pelatihan, melakukan penilaian, dan kondisi siswa. Terdapat beberapa solusi untuk mengatasi hambatan tersebut, yaitu dengan berusaha mempelajari kurikulum merdeka lebih mendalam, mengharapkan lebih banyak pelatihan, melakukan refleksi asesmen atau penilaian, lebih memperhatikan kondisi siswa, serta menentukan metode yang menarik. Dari hasil penelitian yang telah dijabarkan dapat disimpulkan bahwa penerapan kurikulum merdeka di kelas X SMK Satya Karya masih belum sesuai dengan ketentuan yang ada.

Kata kunci: Kurikulum merdeka, Pembelajaran, Teks Biografi