;
Metode kopresipitasi telah berhasil digunakan untuk mensintesis lantanum dan mangan substitusi cobalt ferit yang diaplikasikan sebagai bahan penyerap gelombang elektromagnetik pada frekuensi X band. Pengukuran XRD mengkonfirmasi bahwa bahan yang dihasilkan dengan struktur kristal face center kubik (fcc) pada kelompok ruang Fd-3m. Pengukuran SEM menunjukkan bahan berukuran nano sekitar 30 – 40 nm. Pengukuran FTIR mengkonfirmasi karakteristik serapan pada rentang frekuensi 350 cm–1 hingga 700 cm–1 sesuai dengan daerah serapan situs tetrahedral maupun oktahedral pada oksida logam. Hasil VSM menunjukkan bahwa cobalt ferit yang disubstitusi mangan mengalami kenaikan magnetisasi saturasi dan cobalt ferit yang disubstitusi lantanum mengalami penurunan magnetisasi saturasi. Dalam hal ini magnetisasi saturasi berkaitan dengan nilai refleksi loss (RL) yang dihasilkan bahan. Nilai RL CoFe2O4, Mn– CoFe2O4 La–CoFe2O4 yang dibuat menggunakan bahan standar laboratorium – 15.17 dB pada frekuensi 8.8 GHz, –17.33 dB pada frekuensi 11.79 GHz, dan -14.36 dB pada frekuensi 11.79 GHz. Sedangkan untuk bahan yang dibuat menggunakan pasir besi –39.13 dB pada frekuensi 9.74 GHz, –51.37 dB pada frekuensi 9.37 GHz, dan –13.32 dB pada frekuensi 9.96 GHz. Dengan demikian, cobalt ferit dapat dijadikan bahan penyerap gelombang mikro pada frekuensi X band.