Abstrak


Laskar Putri Indonesia Pada Masa Revolusi Fisik di Surakarta


Oleh :
Anisaul Fauziah - K4419015 - Fak. KIP

Anisaul Fauziah. K4419015. Pembimbing I: Dr. Sutiyah, M. Pd., M. Hum.
Pembimbing II: Dadan Adi Kurniawan, S. Pd., MA. Laskar Putri Indonesia Pada
Masa Revolusi Fisik Di Surakarta. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2024
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripkan (1) Faktor sosio historis
Surakarta yang mempengaruhi pembentukan Laskar Putri Indonesia, (2)
Pendidikan militer Laskar Putri Indonesia dalam revolusi fisik di Indonesia, (3)
Peran Laskar Putri Indonesia dalam pertempuran revolusi fisik di Surakarta.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis dengan
pendekatan sosiologi, psikologi, dan militer. Sumber data yaitu pertama, sumber
primer meliputi surat kabar yang berhubungan dengan LPI pada periode revolusi
fisik. Kedua, sumber sekunder meliputi tulisan yang berkaitan dengan tema yaitu
LPI di Surakarta pada masa revolusi fisik seperti skripsi, buku, jurnal yang relevan.
Pengumpulan data menggunakan studi dokumen dan studi pustaka. Analisis data
dalam penelitian ini menggunakan analisis data sejarah. Rangkaian prosedur
penelitian yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.
Hasil Penelitian ini sebagai berikut (1) wanita Jawa berpegang teguh pada
pakem budaya yang tertulis dalam serat-serat piwulang. Berdirinya LPI oleh
sebagian masyarakat bertentangan dengan pakem budaya Jawa. Latar belakang
sosio historis berdirinya LPI dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, lingkungan
masyarakat, pendidikan, kepemimpinan, lingkungan keluarga. (2) Pendidikan yang
diberikan pada anggota LPI terdiri dari dua jenis materi yaitu pendidikan militer
dan non militer. Materi dalam pendidikan militer yaitu latihan baris-berbaris, teknik
persenjataan, mempelajari berbagai macam ilmu bela diri, siasat perang. Materi non
militer yang diajarkan di antaranya ilmu politik, ekonomi, sosial, pengetahuan
mengenai UUD, pengetahuan kepemimpinan. (3) Peran LPI di Surakarta pada masa
revolusi fisik pada masa agresi militer pertama, menjaga Water Reservoir Air
Minum di Jebres sebagai wujud partisipasi LPI dalam menjaga ketertiban dan
keamanan di kota Surakarta. Hal tersebut dilakukan karena air merupakan
kebutuhan vital masyarakat Surakarta khususnya daerah Jebres. Kedua, menjaga
keamanan di stasiun kereta api Balapan untuk mencegah terjadinya penyelundupan
barang berbahaya atau intelegen dari Belanda. LPI dimintai bantuan oleh pasukan
keamanan membantu BPI untuk melaksanakan pemeriksaan pada penumpang
wanita di stasiun Solo Balapan. Ketiga, membantu penggeledahan timbunan bahan
makanan di Surakarta untuk meminimalisir dampak blokade Belanda dengan
menguasai pasar ekspor dan Impor. Keempat, mengumpulkan dana fonds perang
bekerjasama dengan GLPS. Dana fonds digunakan untuk membantu korban perang
dan membiayai perjuangan mempertahankan kemerdekaan.