Abstrak


Determinan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (2005.07-2023.07)


Oleh :
Puput Prihantini - F0120100 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Nilai tukar berperan penting dalam sistem ekonomi suatu negara, memastikan stabilitas perekonomian dan perdagangan internasional yang kondusif. Nilai tukar yang lebih kuat mengindikasikan ekonomi yang lebih baik, sementara nilai tukar yang lebih lemah menghambat kebijakan moneter yang responsif. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode Analisis Regresi Linear Berganda dengan teknik analisis Ordinary Least Square (OLS). Data pada penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Website Statistik Inflasi, Website JISDOR, Statistik Ekonomi dan Keuangan, serta Statistik Utang Luar Negeri Indonesia yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. Data yang disajikan adalah data bulanan dari bulan Juli 2005 – Juli 2023. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa (1) Inflasi berpengaruh positif secara signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat; (2) Suku Bunga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat; (3) Utang Luar Negeri berpengaruh positif atau tidak sesuai hipotesis penelitian terhadap Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat; dan (4) Foreign Direct Investment (FDI) berpengaruh negatif secara signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat. Bank Indonesia dan Pemerintah bekerja sama untuk menjaga tingkat inflasi yang rendah dalam menguatkan nilai tukar. Selain itu, Bank Indonesia diharapkan menetapkan kebijakan suku bunga yang tepat dapat mendorong arus modal masuk. Pemerintah juga harus fokus dengan mengevaluasi penggunaan utang luar negeri serta fokus pada investasi produktif dan iklim investasi yang kondusif untuk meningkatkan FDI dan permintaan rupiah.