Abstrak


Strategi Ketidaksantunan dalam Program Podkaesang Depan Pintu (PDP) season 2 di Kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat


Oleh :
Yuniar Nur Wahyu Syaffani - B0219072 - Fak. Ilmu Budaya

Yuniar Nur Wahyu Syaffani. B0219072. “Strategi Ketidaksantunan dalam Program
Podkaesang Depan Pintu (PDP) Season 2 di Kanal YouTube Kaesang Pangarep by
GK Hebat”. Skripsi. Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Penelitian ini mengangkat dua permasalahan, yaitu (1) apa saja jenis strategi
ketidaksantunan dalam program PDP season 2? dan (2) apa saja jenis respons
terhadap ketidaksantunan dalam program PDP season 2?
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatik.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dialog antara host, co-host, dan
bintang tamu dalam program PDP season 2 di kanal YouTube Kaesang Pangarep
by GK Hebat yang mengandung ketidaksantunan. Sumber data pada penelitian ini
yakni 17 video yang terdapat dalam program PDP season 2 di laman YouTube
Kaesang Pangarep by GK Hebat. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode simak dan teknik catat dan unduh. Metode yang
digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini yakni metode analisis
kontekstual. Metode penyajian hasil analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode informal.
Hasil dari penelitian ini meliputi dua hal, yaitu (1) jenis strategi
ketidaksantunan dalam program PDP season 2 meliputi strategi ketidaksantunan
tanpa basa-basi, strategi ketidaksantunan positif yang berupa (i) memberikan
julukan yang terkesan menghina, (ii) menarik diri, dan (iii) menggunakan bahasa
yang tabu atau kata-kata kasar, strategi ketidaksantunan negatif yang berupa (i)
mengejek orang lain, (ii) merendahkan orang lain, (iii) mengkritik orang lain, (iv)
menyalahkan orang lain, dan (v) menakut-nakuti orang lain, serta kesantunan
semu. (2) jenis respons ofensif-ofensif, ofensif-defensif, menerima, dan tidak
merespons.