Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan seberapa besar tingkat FoMO (Fear of Missing Out) pada diri siswa, (2) mendeskripsikan seberapa besar tingkat kontrol diri siswa, (3) mendeskripsikan seberapa sering tingkat intensitas penggunaan gawai pada siswa, (4) menganalisis pengaruh FoMO (Fear of Missing Out) terhadap intensitas penggunaan gawai pada siswa, (5) menganalisis pengaruh kontrol diri terhadap intensitas penggunaan gawai pada siswa, dan (6) menganalisis pengaruh secara bersama FoMO (Fear of Missing Out) dan kontrol diri terhadap intensitas penggunaan gawai pada siswa. Penelitian kuantitatif dengan metode penelitian korelasional ini menggunakan teknik pengambilan sampel dengan Proportionate Random Sampling. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bulu dengan populasi berjumlah 267 siswa dan sampel dalam penelitian ini adalah 67 siswa. Pengumpulan data menggunakan skala psikologis untuk variabel FoMO (Fear of Missing Out) dan variabel kontrol diri dan menggunakan angket untuk variabel intensitas penggunaan gawai. Analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana dan uji regresi linear berganda. Hasil data ini adalah sebagai berikut. Pertama, tingkat FoMO (Fear of Missing Out) siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bulu berada pada kategori sedang yaitu 76,1%. Kedua, tingkat kontrol diri memiliki kategori sedang yaitu 79,1%. Ketiga, tingkat intensitas penggunaan gawai memiliki kategori sering yaitu 80,6%. Keempat, hasil uji regresi linear sederhana sebesar 20,7% diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan sebesar antara FoMO (Fear of Missing Out) dengan intensitas penggunaan gawai. Kelima, hasil uji regresi linear sederhana diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan sebesar 25,2% antara kontrol diri dengan intensitas penggunaan gawai. Keenam, hasil uji regresi linear berganda diperoleh nilai F hitung 12,282 (F hitung) > 3,14 (F tabel) dengan tingkat signifikansi 0,001 < 0>
