Fenomena kekerasan seksual semakin marak terjadi tanpa memandang usia dan gender. Kelompok rentan yang kerap kali menjadi korban dari kekerasan seksual adalah anak-anak hal ini disebabkan kurangnya pengalaman dan pengetahuan anak akan pendidikan seksual menyebabkan tingginya risiko anak menjadi korban kekerasan seksual. Kurangnya kemampuan anak dalam menghadapi bahaya kekerasan seksual menjadi urgensi diajarkannya personal safety skills pada anak usia dini. Metode storytelling boneka digunakan peneliti dalam mengajarkan personal safety skills pada anak karena sesuai dengan perkembangan kognitif anak usia dini. Subjek penelitian ini adalah anak usia dini dengan rentang usia 4-6 tahun dan tidak pernah mendapatkan pendidikan seksual sebelumnya. Subjek dikelompokkan ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan masing-masing kelompok berjumlah 25 anak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi yaitu non-equivalent control group design dan dianalisis dengan uji nonparametrik Mann Whitney. Uji hipotesis menunjukkan ada pengaruh yang signifikan (Sig. 0.000 < 0>
