Kemiskininan merupakan salah satu permasalahan dalam ekonomi yang terjadi di seluruh penjuru wilayah Indonesia. Faktor-faktor penyebab kemiskinan sangat beragam dan berbeda-beda di setiap wilayah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, upah minimum kabupaten/kota, pengangguran, dan sektor pariwisata terhadap kemiskinan di 5 Kabupaten/Kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam rentang tahun 2010-2022. Metode yang digunakan dalam analisis penelitian ini adalah regresi panel dengan menggunakan Fixed Effect Model (FEM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Upah Minimum Kabupaten/Kota dan Sektor Pariwisata berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan di Provinsi DIY. Sedangkan pertumbuhan ekonomi dan Pengangguran tidak berpengaruh secara signifikan. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Provinsi DIY adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, penyerapan tenaga kerja terdidik, dan pemerataan pembangunan serta kesempatan kerja.
