Abstrak


Analisis Kondisi Fisik Cabang Olahraga Pencak Silat Kategori Tanding Tim UNS Persiapan Kejuaraan Nasional Tapak Suci V Universitas Sebelas Maret Tahun 2023


Oleh :
Bagus Setiawan - O0219027 - Fak. Keolahragaan

Bagus Setiawan. O0219027. ANALISIS KONDISI FISIK CABANG OLAHRAGA PENCAK SILAT KATEGORI TANDING TIM UNS PERSIAPAN KEJUARAAN NASIONAL TAPAK SUCI V UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2023. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2024.

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui kondisi fisik atlet kategori tanding tim UNS di persiapan Kejuaraan Nasional Tapak Suci V tahun 2023, (2) Untuk mengetahui kemampuan maksimal anaerobik pada pencak silat kategori tanding tim UNS.

Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan 8 item tes dan melakukan komponen gerak silat pada sasaran. Subjek penelitian dalam kategori tanding sebanyak 19 sampel terdiri dari 12 sampel putra dan 7 sampel putri. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan tabel klasifikasi.

Dari penelitian yang dilakukan mendapatkan hasil penelitian: (1) Pada sampel putra menunjukan bahwa hasil tes kekuatan otot lengan push up dengan kategori sangat baik, hasil tes kekuatan otot perut sit up dengan kategori sangat baik, hasil tes kelentukan sit and reach dengan kategori baik, hasil tes power otot tungkai triple hop jump kategori baik, hasil tes koordinasi ball wall pass dengan kategori sangat kurang, tes kelincahan shuttle run dengan kategori baik, tes kecepatan lari 20 m dengan kategori cukup. Hasil penelitian pada sampel putri menunjukan bahwa hasil tes kekuatan otot lengan push up dengan kategori baik, hasil tes kekuatan otot perut sit up dengan kategori sangat baik, hasil tes kelentukan sit and reach dengan kategori cukup, hasil tes power otot tungkai triple hop jump kategori cukup, hasil tes koordinasi ball wall pass dengan kategori kurang, tes kelincahan shuttle run dengan kategori baik, tes kecepatan lari 20 m dengan kategori kurang, (2) Hasil rata-rata Kemampuan Maksimal Anaerobik kategori tanding adalah 11,7268 detik, untuk Kemampuan Maksimal Anaerobik diperoleh 17, 38 detik, dan Minimum Kemampuan Maksimal Anaerobik adalah 5,93 detik.

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan: (1) Rata-rata kondisi fisik atlet kategori tanding memiliki kondisi fisik yang sedang, (2) Setiap atlet memiliki Kemampuan Maksimal Anaerobik yang berbeda-beda dan rata-rata Kemampuan Maksimal Anaerobik yang dimiliki atlet adalah 11,7268 detik.