Abstrak


Akibat Hukum Wanprestasi Pengguna Pinjaman Online terkait Pengajuan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) (Studi Pemberian KPR di Bank Jateng Koordinator Surakarta)


Oleh :
Deva Athaya Dhiya Ramadhanti - E0020135 - Fak. Hukum

DEVA ATHAYA DHIYA RAMADHANTI, E0020135, AKIBAT HUKUM WANPRESTASI PENGGUNA PINJAMAN ONLINE TERKAIT PENGAJUAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) (Studi Pemberian KPR di Bank Jateng Koordinator Surakarta). 2024. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui wanprestasi pinjaman online berimplikasi terhadap pemberian KPR. Selain itu juga Untuk mengetahui pemberian kredit KPR di Bank Jateng Surakarta mengkaitkan dengan wanprestasi di pinjaman online. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data bersifat deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik yang dipakai dalam pengumpulan bahan hukum penelitian ini adalah teknik wawancara dan teknik mengoleksi buku, browsing, searching, loading, dan downloading. Penelitian ini menggunakan teknik analisis metode deskriptif kualitatif, yaitu menguraikan data yang diperoleh dari wawancara yang kemudian data dirangkai dan dihubungkan dengan teori dan peraturan perundang – undangan. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa wanprestasi pinjaman online dapat berdampak hukum yang serius terhadap pengajuan KPR. Hal ini dikarenakan wanprestasi pinjaman online menunjukkan bahwa debitur memiliki risiko kredit yang tinggi. Bank akan mempertimbangkan risiko kredit calon debitur dalam menyetujui pengajuan KPR. Jika memiliki riwayat kredit yang buruk, termasuk wanprestasi pinjaman online, maka bank dapat menunda atau menolak pengajuan KPR. Bank Jateng Surakarta mempertimbangkan catatan wanprestasi di pinjaman online sebagai salah satu faktor dalam evaluasi risiko kredit. Dalam mengevaluasi risiko kredit, Bank Jateng menerima calon nasabah memperhatikan hal – hal penting dengan menerapkan prinsip 5C + 1P dan prinsip kehati – hatian untuk calon nasabah.