Abstrak


Pendidikan Sejarah Dalam Pendidikan Soedjatmoko


Oleh :
Luk Fitri Handayani - K4418040 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) latar belakang kehidupan 
Soedjatmoko yang mempengaruhi pemikiran pendidikan sejarah, (2) pendidikan 
sejarah dalam pemikiran Soedjatmoko, dan (3) praktik pengajaran sejarah dalam 
pemikiran Soedjatmoko
Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis 
penelitian kepustakaan. Sumber data penelitian berasal dari artikel karya 
Soedjatmoko yang telah didigitalkan dalam website membaca Soedjatmoko dan 
artikel yang masih tersimpan di Balai Soedjatmoko. Teknik pengambilan sampel 
dengan mengambil secara langsung teks yang representatif dengan topik penelitian. 
Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan membaca keseluruhan artikel dan 
membuat catatan penelitian. Validitas data penelitian menggunakan teknik 
intertekstualitas dan interdiskursivitas. Analisis data penelitian menggunakan 
teknik analisis bahan dokumen meliputi identifikasi sumber, kategorisasi bahan, 
dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemikiran Soedjatmoko 
mengenai pendidikan sejarah dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu jiwa zaman 
semangat nasionalisme pada masa awal kemerdekaan Indonesia dan semangat 
pembangunan pada masa Orde Baru, pengalaman bersinggungan dengan berbagai 
tokoh sejarah serta keikutsertaan dalam event kesejarahan dari tahun ke tahun dan 
bahan bacaan karya tokoh-tokoh barat yang condong pada pemikiran ilmiah yang 
kritis terhadap keberadaan mitos sejarah (2) pendidikan sejarah menurut 
Soedjatmoko mengarah pada pendidikan sejarah yang ketat akan syarat ilmiah 
melalui penyelidikan dengan memperhatikan beberapa aspek seperti sumber data, 
metode pengolahan data, pelaksanaan penyelidikan secara terus menerus, dan 
pemahaman mengenai gejala sejarah yang universal. Pendidikan sejarah menurut 
Soedjatmoko dilakukan dalam satu rangkaian pembelajaran sepanjang hayat guna 
membina bangsa agar terjauh dari sifat yang pantologi, xenophobia, irasionalitas, 
egosentrisme, dan intoleransi (3) Soedjatmoko merekomendasikan metode 
pengajaran yang selaras dengan pendidikan sejarah yang ilmiah dengan penerapan 
metode pengajaran berupa riset dan literasi, metode ini dianjurkan sebagai wujud
tantangan intelektual dan dalam rangka mempersiapkan ahli sejarah.