;

Abstrak


Perancangan Buku Ilustrasi Museum Radya Pustaka Surakarta Sebagai Media Edukasi Untuk Anak


Oleh :
Agus Susanto - S012202001 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Museum Radya Pustaka merupakan salah satu cagar budaya di kota Surakarta yang mempunyai nilai sejarah sebagai museum tertua, yang dibangun oleh bangsa Indonesia. Dalam fungsinya sebagai museum, Radya Pustaka memiliki tugas dalam konservasi, eksibisi dan edukasi sejarah pada masyarakat. Dengan koleksi benda sejarah dan artefak serta jejak sejarah perkembangan ilmu pengetahuan jawa yang tersimpan di dalamnya, Museum Radya Pustaka menjadi sangat penting untuk dikunjungi terutama oleh anak-anak guna mengenal sejarah peradaban jawa. Pengenalan sejarah sejak dini bagi anak sangatlah penting guna membangun jati diri bangsa. Dari data penelitian ditemukan bahwa kunjungan anak ke museum radya Pustaka ternyata cukup besar. Namun kunjungan anak ke museum yang mulai bertambah, ternyata tidak berimbang dengan pengetahuan khususnya tentang sejarah Radya Pustaka yang didapat meskipun sudah pernah berkunjung. Hal tersebut dikarenakan kurangnya media edukasi sejarah Radya Pustaka yang menarik bagi anak.

Perancangan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan sejarah pada anak melalui buku ilustrasi cetak dan digital flipbook. Versi cetak dipilih untuk mengarahkan audience lain kepada versi digital sehingga penyebarannya dapat lebih masif dan efektif. Target audience terfokus pada anak usia 11-13 tahun yang sedang berada pada tahap perkembangan operasional formal. Menggunakan metode Design Thinking, yang melibatkan serangkaian tahapan berpusat pada pemahaman lebih dalam tentang pengguna, membuat gagasan yang berfokus pada manusia, dan kemudian menguji solusi yang dihasilkan. Terdapat 5 tahapan yaitu emphatize, define, ideate, prototype, testing. Ditambah dengan metode analisis 5W+1H (Apa, Siapa, Dimana, Kapan, Mengapa, Bagaimana) untuk menyoroti, mendefinisikan, membuat ide, membuat prototipe, menguji dan menganalisis data.

Melalui tahapan testing pada perancangan ini, ditemukan bahwa melalui perancangan buku ilustrasi dengan pendekatan kombinasi antara komik dan infografis menjadi solusi yang efektif menjadi media penyampaian sejarah Radya Pustaka kepada anak. Dengan gaya narasi visual komik dan pemaparan fakta sejarah melalui infografis membawa peningkatan signifikan dalam pemahaman anak usia 11-13 tahun tentang sejarah museum Radya Pustaka.