Abstrak


Tradisi dan Kebudayaan Etnis Dayak Ba'dameo/Dayak Salako (Studi Deskriptif Kampung/Dusun Pelanjau Kab. Sambas


Oleh :
Ruhul Malik Akbar - D0319068 - Fak. ISIP

Tradisi dan kebudayaan tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Di sisi lain tradisi dan 
kebudayaan menjadi salah satu kekayaan yang patut dibanggakan serta dilestarikan. Penelitian 
ini bertujuan untuk mengeksplorasi ragam tradisi dan kebudayaan serta strategi dalam 
melestarikan tradisi dan budaya masyarakat adat Dayak Salako/Dayak Ba’dameo di Kampung 
Pelanjau. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan 
deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan studi literatur. 
Penelitian ini mengadopsi teori AGIL yang dikemukakan oleh Talcott Parsons sebagai 
kerangka analisis. Hasil penelitian menunjukkan adanya beragam tradisi dan budaya di 
Kampung Pelanjau, seperti nurutni', ngabayant, besam-sam, bayar niat, dan tapung tawar. 
Tradisi lisan menjadi salah satu strategi dalam melestarikan tradisi-tradisi ini. Selain itu, agama 
juga berperan dalam akulturasi budaya di komunitas Dayak Salako. Kesimpulan dari penelitian 
ini adalah mengungkapkan bahwa tradisi dan budaya masyarakat Dayak Salako terus 
dilaksanakan dan akan terus lestari melalui tradisi lisan serta agama turut andil dalam 
pelestarian melalui akulturasi budaya. Penelitian ini memberikan implikasi penting dalam 
upaya pelestarian tradisi dan budaya masyarakat adat Dayak Salako, serta memberikan 
wawasan yang baru tentang dinamika tradisi dan budaya dalam konteks komunitas etnis Dayak.