Kemendes PDTT menerbitkan Permendesa PDTT No. 13 Tahun 2020 yang berfokus pada SDGs desa. Pembangunan desa tidak lepas dari partisipasi berbagai pihak. CSR Sido Muncul bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri dalam pembangunan daerah melalui program kemitraan termasuk program 'Desa Buah dan Rempah' di Desa Gudangharjo. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Menganalisis pola kemitraan yang dilakukan CSR Sido Muncul dalam program 'Desa Buah dan Rempah di Desa Gudangharjo Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri; (2) Mengetahui bagaimana pelaksanaan kemitraan CSR oleh perusahaan dan masyarakat dalam program 'Desa Buah dan Rempah di Desa Gudangharjo Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri: (3) Mengetahui sejauh mana dampak kemitraan dalam aspek ekonomi dan sosial terhadap program 'Desa Buah dan Rempah di Desa Gudangharjo Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis deskriptif. Pemilihan lokasi dengan purposive di Desa Gudangharjo, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri yang merupakan wilayah adanya program CSR dari Sido Muncul. Penentuan informan melalui purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, serta pencatatan dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman dan validitas data menggunakan triangulasi metode dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa awal terbentuknya kemitraan karena Desa Gudangharjo memiliki potensi untuk pengembangan cabai jawa. Kemitraan ini dimulai dengan fokus pada Desa Gudangharjo untuk mengembangkan potensi cabai jawa. Pola kemitraan yang terbentuk yaitu pola kemitraan subkontrak. Program didukung oleh berbagai pihak. Program masih berjalan hingga sekarang, namun intensitasnya berkurang. Dampak kemitraan dalam program 'Desa Buah dan Rempah' dapat dilihat melalui dampak ekonomi dan dampak sosial.
