Penelitan ini bertujuan untuk (1) mengembangkan soft skills siswa berupa keterampilan berpikir kritis, kemampuan sosial-budaya dan rasa ingin tahu pada materi kimia koloid di kelas XI MIPA 2 di SMA N 1 Teras Boyolali, serta (2) menganalisis implementasi model pembelajaran transformatif berbasis Culturally Responsive Transformative Teaching (CRTT) pada materi kimia koloid di kelas XI MIPA 2 di SMA N 1 Teras Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan Culturally Responsive Transformative Teaching (CRTT) Berbasis Etnokimia. Sumber data penelitian ini meliputi informan (guru pelajaran kimia kelas XI MIPA 2, peserta didik kelas XI MIPA 2), observant (teman sejawat), dan dokumen (RPP, jurnal reflektif siswa dan lembar kuisioner). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, jurnal reflektif, lembar kuisioner dan wawancara mendalam secara virtual. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi metode dan sumber data. Analisis data dilakukan dengan secara kualitatif menggunakan model analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) pengembangan soft skills siswa berupa kemampuan berpikir kritis, kemampuan sosial-budaya dan rasa ingin tahu siswa pada materi kimia koloid di kelas XI MIPA 2 SMA N 1 Teras Boyolali dapat dilakukan dengan menerapkan pendekatan Culturally Responsive Transformative Teaching (CRTT) berbasis etnokimia. Pendekatan CRTT mampu menfasilitasi peserta didik untuk belajar materi kimia yang dikaitkan dengan budaya peserta didik. (2) pendekatan Culturally Responsive Transformative Teaching (CRTT) berbasis etnokimia mampu mengembangkan soft skills siswa berupa kemampuan berpikir kritis, kemampuan sosial-budaya dan rasa ingin tahu siswa pada materi kimia koloid di kelas XI SMA N 1 Teras Boyolali. Hal ini dilihat dari hasil wawancara, kuisioner, observasi dan jurnal reflektif yang menunjukkan siswa menjadi lebih tertarik dan antusias dalam pembelajaran.
