National Commission on The Status of Women (NCSW) sebagai badan yang dibentuk untuk mengimplementasikan nilai-nilai Convention on The Elimination of All Forms of Discriminations Against Woman (CEDAW) terus berupaya untuk menghapuskan jirga yang berkontribusi besar pada kasus honour killing yang terjadi di Pakistan. Permasalahan ini menjadi perhatian NCSW karena praktik jirga yang bermuara pada honour killing di Pakistan tentu mencederai prinsip-prinsip CEDAW. Jirga merupakan mekanisme resolusi konflik tradisional yang telah berabad-abad eksis di Pakistan yang mana aktornya adalah elit atau kepala suku yang ada pada suatu daerah. Melihat semakin tingginya angka kasus honour killing yang disebabkan oleh eksistensi jirga diikuti dengan dorongan dari berbagai aktor, NCSW mendesak pemerintah Pakistan untuk menghapuskan legalitas jirga di Pakistan. Hal ini dilakukan dengan berbagai upaya advokasi, salah satunya dengan mengajukan petisi penghapusan jirga ke Supreme Court dan mengajak aktor lain untuk bekerjasama mendorong pemerintah yang berlaku untuk menghapuskan peran jirga. Sayangnya, petisi tersebut tak langsung ditindaklanjuti oleh Supreme Court, bahkan diperlukan waktu bertahun-tahun hingga akhirnya jirga dinyatakan ilegal oleh Supreme Court Pakistan pada tahun 2019. Penundaan dalam waktu yang cukup lama tersebut disebabkan oleh banyaknya politisi laki-laki yang turut duduk di dewan jirga dan memiliki pengaruh besar di pemerintahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Transnational Advocacy untuk menjelaskan strategi advokasi NCSW dalam menjalankan misinya hingga akhirnya dapat menghapuskan peran jirga. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif dan studi pustaka dengan mencari data-data yang terdapat pada portal resmi pemerintahan, buku, artikel jurnal, ataupun sumber-sumber mendukung lainnya untuk menjelaskan bagaimana upaya NCSW menghapuskan peran jirga dalam penanganan honour killing di Pakistan. Penelitian ini juga diharapkan dapat melengkapi penelitian-penelitian sebelumnya dan dapat membantu penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan upaya NCSW untuk menghapuskan peran jirga di Pakistan dalam penanganan honour killing.
