Abstrak


Analisis Kemampuan Critical Thinking Dalam Melakukan Uji Peretasan Jaringan Menggunakan HackTheGame


Oleh :
Andhika Bagas Saputra - K3519014 - Fak. KIP

Andhika Bagas Saputra. K3219019. Analisis Kemampuan Critical Thinking Dalam Melakukan Uji Peretasan Jaringan Menggunakan HackTheGame. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Maret 2024.

Keterampilan abad 21 sangat penting bagi mahasiswa, salah satunya adalah kemampuan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis sangat penting dimiliki oleh mahasiswa karena dapat membantu mahasiswa dalam memecahkan permasalahan yang berada di dalam lingkup pendidikan atau kehidupan sehar-hari. Karena pentingnya kemampuan berpikir kritis bagi mahasiswa, maka perlu ditemukan cara untuk mengukir kemampuan berpikir kritis. Pada penelitian kali ini, dilakukan pengukuran kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam uji peretasan menggunakan metode pembelajaran berbasis game dengan media game simulasi hacking HackTheGame.  Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam melakukan uji peretasan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Instrumen penelitian berupa kuisioner dan wawancara yang menggunakan aspek-aspek berpikir kritis seperti interpretasi, analisis, inferensi, dan evaluasi. Pengolahan data dilakukan dengan tiga tahap, yakni berdasarkan level, berdasarkan mahasiswa, dan berdasarkan rata-rata nilai tiap aspek seluruh mahasiswa. Dari pengolahan data tersebut, diperoleh hasil akhir kemampuan berpikir kritis mahasiswa adalah pada kategori tinggi. Tiap aspek berpikir kritis yakni interpretasi, analisis, inferensi, dan evaluasi masing-masing mendapatkan nilai 66.26, 66.06, 90.91, dan 82.63. Dari tiap nilai tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa kurang mampu untuk melakukan analisa terhadap permasalahan yang belum pernah ditemui atau dilalui. Hal ini juga diperkuat pada hasil wawancara yang masing-masing mahasiswa mampu melakukan analisa terhadap permasalahan yang ditemui tapi kurang mampu untuk melakukan analisa terhadap teori atau contoh masalah.