Kinerja keuangan pemerintah daerah kabupaten/kota yang baik dapat membantu pemerintah daerah dalam melakukan optimalisasi kebijakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif komparatif dan bertujuan untuk membandingkan rasio kemandirian keuangan, rasio derajat desentralisasi, rasio efektivitas PAD, rasio efisiensi, rasio operasi belanja, dan rasio belanja modal. Penelitian ini menggunakan data panel dengan metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang berjumlah 38 pemerintah daerah. Data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan data sekunder dari Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2019-2020. Penelitian ini menggunakan program SPSS dengan metode Paired Sample t-Test dan Wilcoxon Ranked Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan pemerintah daerah sebelum dan selama refocusing anggaran. Hal tersebut dipengaruhi oleh kemampuan pemerintah dalam menghasilkan PAD dan kemampuan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki dalam mengelola keuangan daerah. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran dan memperkaya penelitian mengenai kinerja keuangan, khususnya kinerja keuangan pemerintah daerah.
