Abstrak


Identifikasi Kesulitan Belajar Siswa dalam Memahami Materi Kesetimbangan Kimia Menggunakan Three Tier Multiple Choice dilihat dari Sumber dan Tingkatnya di Kelas XI SMa Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran2022/2023


Oleh :
Khoirul Arifah - K3319042 - Fak. KIP

Tujuan penelitian mengidentifikasi 1) sumber kesulitan belajar siswa dalam memahami materi kesetimbangan kimia menggunakan three-tier multiple choice di kelas XI SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023 dan 2) tingkat kesulitan belajar siswa dalam memahami materi kesetimbangan kimia menggunakan three-tier multiple choice di kelas XI SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan beberapa tahap meliputi tahap awal studi pustaka, penyusunan proposal dan instrumen, validitas instrumen, dan perbaikan instrumen. Tahap kedua pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, dan kesimpulan. Teknik pengumpulan data dengan tes, wawancara kepada siswa, dan wawancara kepada guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) sumber kesulitan belajar yang dialami siswa pada materi kesetimbangan kimia yaitu kesulitan istilah, kesulitan konsep, dan kesulitan angka dengan kategori dan persentase kesulitannya berturut-turut tinggi (70,95%), sangat tinggi (88,13%), dan sedang (49,14%) serta tingkat kesulitan belajar yang dialami siswa dalam memahami kesetimbangan kimia tergolong tinggi dengan persentase 72,362%, 2) tingkat kesulitan siswa pada masing-masing sub konsep adalah (a) sub konsep pengertian reaksi kesetimbangan dengan tingkat kesulitan belajar tinggi (75,2%), (b) sub konsep hubungan suatu reaksi dengan tetapan kesetimbangan dengan tingkat kesulitan belajar sedang (48,825%), (c) sub konsep perhitungan terhadap tetapan kesetimbangan dari suatu reaksi dengan tingkat kesulitan sedang (56,925%), (d) sub konsep pengaruh dari konsentrasi, tekanan, suhu, dan volume terhadap pergeseran kesetimbangan dengan tingkat kesulitan sangat tinggi (89,014%), dan (e) sub konsep hubungan reaksi kesetimbangan dengan penerapannya dalam industri dengan tingkat kesulitan sangat tinggi (91,85%).