Infrastruktur di Indonesia sedang mengalami kemajuan yang pesat, terutama dalam hal peningkatan jalan tol dan jumlah bandara nasional. Dalam pelaksanaan proyek konstruksi, manajemen konstruksi memegang peranan penting, terutama dalam mengelola biaya dan waktu. Jembatan Penghubung Desa Sambi sebagai salah satu proyek pembangunan infrastruktur juga memiliki peranan yang krusial dalam mendukung sektor ekonomi, sosial, dan budaya di daerah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi prakiraan biaya dan waktu, serta menentukan apakah proyek tersebut akan menghasilkan keuntungan atau kerugian.
Dalam penelitian ini, digunakan metode analisis deskriptif yang melibatkan pengumpulan, pengolahan, dan analisis data. Konsep nilai hasil juga digunakan untuk mengendalikan biaya dan waktu proyek, dan diterapkan melalui program Primavera 6.0. Dalam proses analisis, empat indikator utama, yaitu CPI, SPI, CV, dan SV, digunakan untuk mengevaluasi kinerja proyek. Jika terjadi penyimpangan, langkah-langkah percepatan proyek akan dilakukan dengan mempertimbangkan mutu dan biaya yang ada.
Hasil analisis menunjukkan bahwa estimasi total waktu penyelesaian proyek melebihi waktu yang direncanakan, dan penggunaan program Primavera 6.0 dapat meningkatkan efisiensi jadwal dan biaya proyek. Selain itu, analisis ini juga dapat diterapkan pada proyek yang sedang berjalan untuk mengevaluasi kinerja kontraktor. Melalui penelitian ini, dapat ditarik rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi jadwal dan biaya proyek, serta melakukan evaluasi kinerja kontraktor pada proyek yang sedang berjalan. Semua ini bertujuan untuk mencapai kesuksesan proyek dan menjaga keuntungan yang dihasilkan.