Abstrak


Perkembangan Kawasan Polder Bayeman di Kelurahan Kaligangsa Kecamatan Margadana Kota Tegal Tahun 2009-2020


Oleh :
Ira Monikha - B0420033 - Fak. Ilmu Budaya

Kawasan Polder Bayeman merupakan sebuah kawasan yang berada di Kelurahan Kaligangsa, Kecamatan Margadana, Kota Tegal. Pada kawasan ini dibangun sistem polder sebagai sarana pengendalian banjir wilayah setempat yang kemudian mengalami penambahan fungsi menjadi hutan kota. Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu (1) bagaimana latar belakang pembangunan Polder Bayeman di Kelurahan Kaligangsa? (2) bagaimana perkembangan kawasan Polder Bayeman di Kelurahan Kaligangsa tahun 2009-2020? (3) bagaimana dampak sosial dan ekonomi dari keberadaan kawasan Polder Bayeman terhadap masyarakat di Kecamatan Margadana tahun 2009-2020? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keberadaan kawasan Polder Bayeman terhadap masyarakat Kecamatan Margadana.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan di antaranya, heuristik yaitu pengumpulan sumber, kritik sumber yaitu memperoleh keabsahan sumber, interpretasi yaitu menganalisis sumber, historiografi yaitu melakukan penulisan sejarah. Sumber primer yang digunakan dalam penelitian ini berupa surat kabar tahun 2010-2016, laporan dinas terkait tahun 2008-2020, surat perjanjian tahun 2014, dan sumber lisan. Sumber sekunder yang digunakan berupa buku, artikel jurnal, dan berita online tahun 2011-2020.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa, latar belakang pembangunan sistem Polder Bayeman adalah karena bencana banjir yang sering terjadi di wilayah Kecamatan Margadana. Pada tahun 2008, pemerintah Kota Tegal merencanakan pembangunan sistem polder di Kelurahan Kaligangsa. Pembangunan fisik polder dimulai pada tahun 2009 hingga tahun 2011, kemudian di tahun 2012 polder mulai beroperasi sebagai sistem pengendali banjir. Pada tahun 2015, kawasan Polder Bayeman mengalami penambahan fungsi menjadi hutan kota. Dampak keberadaan kawasan Polder Bayeman terdiri dari terganggunya ketenteraman masyarakat akibat pembangunan, pengendalian banjir, sarana irigasi, sarana ruang publik, dan peningkatan perekonomian masyarakat melalui pemancingan, pemberdayaan tenaga kerja masyarakat, dan UMKM.
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa keberadaan kawasan Polder Bayeman telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Kecamatan Margadana, di antaranya sistem polder sebagai pengendalian banjir dan keberadaan hutan kota yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.