;

Abstrak


Meta-Analisis Hubungan Pengetahuan, Efikasi Diri, dan Dukungan Sosial dengan Penggunaan Tes HIV pada Dhomoseksual


Oleh :
Karismatika Surya Gumilar - S022208027 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

Karismatika Surya Gumilar 1, Argyo Dermatoto1, Bhisma Murti1
1)Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Indonesia
Latar Belakang: HIV merupakan penyakit menular yang belum ada obatnya. Homoseksual menjadi kelompok rentan penularan HIV. Program Pengendalian HIV-AIDS salah satunya dengan menjadikan tes HIV sebagai standar pelayanan di seluruh fasilitas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh efikasi diri, dukungan sosial, dan pengetahuan dalam melakukan tes HIV pada homoseksual.
Subjek dan metode: Penelitian ini merupakan studi sistematis dan meta-analisis, dengan PICO sebagai berikut Population = Homoseksual. Intervention = Pengetahuan yang baik, Efikasi diri yang tinggi, dan Dukungan sosial yang tinggi, Comparison = Pengetahuan yang kurang, Efikasi diri yang rendah, dan Dukungan sosial yang rendah, Outcome = Penggunaan Tes HIV. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa database antara lain PubMed, Google Scholar dan Scopus. Artikel-artikel ini dikumpulkan selama 2 minggu. Kata kunci untuk mencari artikel adalah sebagai berikut: "HIV Test AND Homosexual AND Knowledge AND Self Efficacy AND Social Support”. Artikel termasuk dalam penelitian ini adalah artikel full-text dengan desain studi cross sectional. Artikel dikumpulkan menggunakan PRISMA flow diagram. Artikel dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.
Hasil: Sebanyak 12 artikel ditinjau dalam penelitian meta-analisis ini yang berasal dari negara China, Guatemala, Myanmar, USA, Jamaika. Studi menunjukkan bahwa homoseksual dengan pengetahuan yang baik (aOR=2.02; CI 95%=1.38 hingga 2.96; p=0.003), efikasi diri yang tinggi (aOR=1.11; CI 95%=1.02 hingga 1.22; p=0.010) dan dukungan sosial tinggi (aOR=1.17; CI 95%=1.03 hingga 1.34; p=0.020), memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan melakukan tes HIV.

Kesimpulan: Pengetahuan yang baik, efikasi diri yang tinggi, dan dukungan sosial yang tinggi mampu meningkatkan kemauan untuk melakukan tes HIV pada homoseksual.
Kata kunci: Tes HIV, Efikasi diri, Dukungan sosial, Pengetahuan, Homoseksual.

Korespondensi: Karismatika Surya Gumilar, Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir, Sutami 36A, Surakarta 51726, Central Java. e-mail: tikasuryagumelar@gmail.com. Mobile: +6281391354077

ABSTRACT

Karismatika Surya Gumilar 1, Argyo Dermatoto1, Bhisma Murti1
1)Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Indonesia

Background: HIV is an infectious disease for which there is no cure. Homosexuals are a vulnerable group for HIV transmission. One of the HIV-AIDS control programs is to make HIV testing a standard of service in all health facilities. This study aims to analyze the influence of self-efficacy, social support, and knowledge in carrying out HIV tests on homosexuals.
Subjects and methods: This research is a systematic study and meta-analysis, with PICO as follows Population=Homosexual. Intervention= High self-efficacy, low Social Support, and Good Knowledge. Comparison= Low self-efficacy, Low Social Support, Insufficient knowledge. Results= HIV Testing Use. The articles used in this research were obtained from several databases including PubMed, Google Scholar and Scopus. These articles were collected over 2 weeks. The keywords to search for articles are as follows: "HIV Testing AND Homosexuality AND Self-Efficacy AND Social Support AND Knowledge". The articles included in this research are full-text articles with a cross-sectional study design. Articles were collected using PRISMA flow diagrams. Articles are explained using the Review Manager 5.3 application.
Results: A total of 12 articles were reviewed in this meta-analysis research originating from China, Guatemala, Myanmar, USA, Jamaica. The study showed that homosexuals with high socia support (aOR=1.17; CI 95%=1.03 to 1.34; p=0.020), good knowledge (aOR=2.02; CI 95%=1.38 to 2.96; p=0.003), and high self efficacy (aOR=1.11; 95%=1.02 to 1.22; p=0.010) has a significant effect on the decision to used HIV test.
Conclusion: Good knowledge, high self-efficacy, and good social support, increase willingness to taking out HIV test in homosexuals.
Keywords: HIV testing, self-efficacy, social support, knowledge, homosexuality.

Correspondence: Karismatika Surya Gumilar, Master of Public Health Sciences, Sebelas Maret University, Jl. Ir, Sutami 36A, Surakarta 51726, Central Java. email: tikasuryagumelar@gmail.com. Mobile: +6281391354077