;

Abstrak


Pengembangan Media Edukasi “Smart Summation Box” Berbasis Structured Play untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dasar pada Siswa Tunagrahita Ringan Kelas IV di SDLB


Oleh :
Isa Bela Islami - S042102003 - Sekolah Pascasarjana

<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE AR-SA </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]-->Isa Bela Islami. 2024. Pengembangan Media Edukasi “Smart Summation Box” Berbasis Structured Play untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dasar pada Siswa Tunagrahita Ringan Kelas IV Di  SDLB. Tesis. Pembimbing : Prof. Drs. Gunarhadi, MA., PhD. Kopembimbing : Dr. Sri Yamtinah, S.Pd., M.Pd. Program Studi Magister Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan kebutuhan media pembelajaran berhitung penjumlahan pada pembelajaran matematika bagi siswa tunagrahita ringan di sekolah Luar Biasa di Kabupaten Gowa, 2) Mendeskripsikan proses perancangan dan pengembangan media edukasi “Smart Summation Box” untuk meningkatkan pemahaman konsep berhitung pada siswa tunagrahita ringan kelas IV di SLB Negeri 1 Gowa menurut ahli dan praktisi, 3) Menganalisis hasil uji kelayakan media edukasi “Smart Summation Box” sebagai media pembelajaran berhitung penjumlahan bagi peserta didik tunagrahita kelas IV di SLB Negeri 1 Gowa, 4) Menganalisis kelayakan media pembelajaran “Smart Summation Box” sebagai media pembelajaran berhitung penjumlahan bagi siswa tunagrahita ringan kelas IV di SLB Negeri 1 Gowa.

Penelitian pengembangan media edukasi “Smart Summation Box” ini menggunakan metode penelitian Research and Development dengan desain penelitian 4D, yaitu define, yaitu tahap analisis atau pendefinisian awal dengan melakukan penelitian pendahuluan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, 2)  design, yaitu proses pembuatan media mulai dari proses prototype hingga produk jadi dari media, 3) develop, yaitu proses pengembangan media dengan melakukan validasi media, revisi dan melakukan uji coba terbatas dan 4) disseminate, yaitu tahap melakukan uji coba lapangan serta publikasi penelitian.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) hasil analisis kebutuhan media menunjukkan bahwa guru membutuhkan media konkret yang inovatif dan kreatif serta mampu menarik perhatian peserta didik tunagrahita, 2) produk media edukasi “Smart Summation Box” yang dibuat... 3) Hasil dari keseluruhan nilai validasi media dan materi mendapatkan nilai tinggi, 4) Hasil dari uji keefektivitasan dari produk media edukasi Smart Summation Box yang berbasis Structured Play telah memenuhi kriteria kevalidan serta terbukti efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep berhitung penjumlahan.

Kata Kunci : media edukasi, metode Structured Play, penjumlahan dasar, tunagrahita ringan