Abstrak


Penerapan Model Open Ended Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Matematika Materi Pecahan Siswa Kelas V SD Negeri Kradenan Tahun Ajaran 2023/2024


Oleh :
Ayu Azimatul Maghfiroh - K7120052 - Fak. KIP

ABSTRAK

Ayu Azimatul Maghfiroh. K7120052. Pembimbing I: Dr. Suhartono, M.Pd. Pembimbing II: Drs. Muh. Chamdani, M.Pd. PENERAPAN MODEL OPEN ENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN AJARAN 2023/2024. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Maret, 2024.

Tujuan penelitian ini, yaitu: (1) mendeskripsikan penerapan Model Open Ended Learning; (2) meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan masalah Matematika melalui penerapan Model Open Ended Learning; (3) meningkatkan hasil belajar Matematika melalui penerapan Model Open Ended Learning; (4) kendala dan solusi penerapan Model Open Ended Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar Matematika.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif yang dilaksanakan dalam tiga siklus.  Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri Kradenan yang berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan wawancara. Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) langkah-langkah penerapan Model Open Ended Learning yaitu: (a) orientasi, (b) penyajian masalah terbuka, (c) pengerjaan masalah terbuka secara individu, (d) diskusi kelompok tentang masalah terbuka, (e) presentasi hasil diskusi, dan (f) penutup; (2) penerapan Model Open Ended Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan masalah Matematika; hal ini diketahui dari penelitian yang menunjukkan bahwa persentase kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan masalah Matematika pada siklus I sebesar 79,4%, siklus II sebesar 85,2%, dan siklus III sebesar 87,3%; (3) penerapan Model Open Ended Learning dapat meningkatkan hasil belajar Matematika. Hal ini diketahui dari penelitian yang menunjukkan bahwa persentase siswa yang lulus pada siklus I sebesar 76%, siklus II sebesar 86%, dan siklus III sebesar 92% (4) kendala pada penerapan open ended learning dapat diatasi dengan solusi yang ada. Siswa lebih bersemangat ketika melakukan diskusi kelompok dan merasa senang dengan kegiatan pembelajaran di kelas. Sebelum menggunakan Model Open Ended Learning, guru menggunakan metode ceramah sehingga respon siswa terhadap pembelajaran Matematika pada umumnya siswa pasif dan kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.

Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan Model Open Ended Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar dalam memecahkan masalah Matematika tentang pecahan pada siswa kelas V SD Negeri Kradenan tahun ajaran 2023/2024.