Abstrak


Profil Kondisi Fisik Atlet Sepakbola Persis Solo Usia 16 Tahun


Oleh :
Zainal Arifin - O0220120 - Fak. Keolahragaan

<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US;} </style> <![endif]-->

Zainal Arifin ; O0220120 ; PROFIL KONDISI FISIK ATLET SEPAKBOLA PERSIS SOLO USIA 16 TAHUN; Skripsi; Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret ; Februari 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Profil kondisi fisik atlet sepakbola Persis Solo Usia 16 tahun.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian sebanyak 25 atlet Persis Solo Usia 16 Tahun, Teknik pengambilan data menggunakan instrument tes pengukuran kondisi fisik sebagai berikut : (1) Kekuatan & Daya tahan otot bagian atas (Muscle Endurance Upper Body) menggunakan Tes Push Up (2) Kekuatan &  Daya tahan otot perut (Muscle Endurance Middle Body) menggunakan Tet Sit Up (3) Daya ledak otot tungkai (Power) menggunakan Tes Standing Long Jump (4) Kecepatan (Speed) menggunakan Tes sprint 20 meter (5) Kelincahan (Agillity)  menggunakan Tes Arrowhead (6) daya tahan (Endurance) menggunakan Tes Yoyo Intermitten Recovery Level 1.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kondisi fisik dari komponen kecepatan (Speed) menunjukan 3 atlet kategori cukup (12%), 17 atlet kategori baik (65%), dan 5 atlet kategori baik sekali (20%), komponen kelincahan (Agillity) menunjukan 2 atlet kategori sangat kurang(8%), 14 atlet kategori kurang (56%) 9 atlet kategori cukup (36%), komponen daya ledak (Power) menunjukan 1 atlet kategori sangat kurang (4%), 1 atlet kategori kurang (4%), 10 atlet kategori baik (40%) 13 atlet kategori baik sekali (52%), komponen Kekuatan (Strength) menunjukan 15 atlet pada kategori Sangat Kurang (60%), 4 atlet pada Kurang (16%), 2 atlet kategori (cukup ) 8%, 2 atlet kategori Baik yakni sebesar (8%), 2 atlet Baik Sekali (8%.), komponen daya tahan (Endurance) menunjukan, 3 atlet pada kategori kurang (12%), 17 atlet pada kategori cukup (68%), 5 atlet pada kategori baik (20%).

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan kondisi fisik dari komponen kecepatan (Speed) mempunyai rata-rata skala 5 sebesar 4,08. Sebagian besar atlet berada pada kategori Baik yakni sebanyak 68%, komponen kelincahan (Agillity) mempunyai rata-rata skala 5 sebesar 2,28. Sebagian besar atlet berada pada kategori Kurang yakni sebanyak 56%, komponen daya ledak (Power)  mempunyai rata-rata skala 5 sebesar 4,32. Sebagian besar atlet berada pada kategori Baik Sekali yakni sebanyak 52%, komponen kekuatan (Strength)  mempunyai rata-rata skala 5 sebesar 1,94. Sebagian besar atlet berada pada kategori Kurang yakni sebanyak 84%, komponen daya tahan (Endurance)  mempunyai rata-rata skala 5 sebesar 3,14. Sebagian besar atlet berada pada kategori Cukup yakni sebanyak 56%, secara keseluruhan kondisi fisik mempunyai rata-rata sebesar 3,148. Sebagian besar atlet berada pada kategori cukup yakni sebanyak 76%.