;

Abstrak


Pengaruh Kondisi Lingkungan Ruang Las terhadap Paparan Welding Fume pada Welder dan Kualitas las GMAW AA5083-H112


Oleh :
Anton Harseno - S952008006 - Fak. Teknik

Alumunium digunakan dalam struktur kendaraan sebagai upaya dalam meringankan bobot kendaraan sehingga efisiensi bahan bakar dapat ditingkatkan. Proses pengelasan alumunium memiliki banyak permasalahan yang berkaitan dengan sifat fisik dan mekanik sambungan. Gangguan fungsi gas pelindung pengelasan GMAW menyebabkan masuknya kontaminasi gas pada logam cair yang dapat menimbulkan cacat. Penyebab utama dari gagalnya fungsi gas pelindung adalah kecepatan aliran udara. Temperatur tinggi dalam proses pengelasan dapat menguapkan berbagai macam zat dalam busur las sehingga menghasilkan fume. Sistem sirkulasi udara diperlukan untuk mengurangi paparan fume sekaligus mensuplai udara bersih pada daerah pernapasan welder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rancang bangun ruang las yang menghasilkan kualitas las dan kualitas udara yang baik bagi kesehatan jangka panjang welder. Variasi yang digunakan adalah temperatur (19°C, 27°C, 35°C), kecepatan aliran udara intake dan exhaust (0 m/s; 3,1 m/s; 5,5 m/s) dari sistem ventilasi ruang las. Hasil dari penelitian ini yaitu variasi kecepatan intake memiliki signifikansi tertinggi terhadap nilai UTS (47,68%); dan variasi temperatur memiliki signifikansi tertinggi terhadap nilai impact energy (54,89%;). Kondisi lingkungan 27OL (temperatur 27°C, kecepatan intake 0 m/s dan kecepatan exhaust 3,1 m/s) merupakan kondisi paling optimal dengan kualitas las yang memenuhi AWS D1.2 dan kualitas udara yang memenuhi standar PEL (Permissible Exposure Limit) dari OSHA (Occupational Safety and Health Administration) dan TLV-STEL (Threshold Limit Value- Short-Term Exposure Limit) dari ACGIH (American Conference of Governmental Industrial Hygienists).