Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak yang terjadi akibat adanya Pembangunan Jakarta International Stadium. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis siklus dari Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini akan mengkaji teori Dampak Sosial oleh Armour, yaitu tentang Cara Hidup, Budaya, dan Komunitas, serta menggunakan teori Dampak Ekonomi oleh Carley dan Bustelo, yaitu tentang perubahan pendapatan, kesempatan berusaha, dan pola tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pembangunan JIS menimbulkan beberapa dampak sosial dan dampak ekonomi bagi warga Tanjung Priok. Dampak yang terjadi pada dampak sosial yaitu terdapat perubahan pada aspek cara hidup seperti warga terpaksa tergusur akibat Pembangunan, warga tidak bisa berkebun dikarenakan lahan terpakai untuk Pembangunan, dan interaksi antar warga yang sudah tidak erat. Pada aspek budaya tidak ada perubahan dikarenakan nilai Kerjasama dan persaudaraan, serta kepercayaan yang cukup kuat. Pada aspek komunitas terbentuknya kelompok PKWB dan Kelompok Tani Madani. Dampak yang terjadi dalam dampak ekonomi yaitu pada aspek perubahan pendapatan terjadi perubahan pendapatan dikarenakan lahan yang digunakan untuk berkebun sudah dibongkar sehingga warga tidak bisa menghasilkan pendapatan dari berkebun. Pada aspek kesempatan berusaha, memunculkan peluang atau kesempatan berusaha bagi warga dimana warga bisa membangun koperasi saat pembangunan berlangsung dan juga disediakan spot bagi warga untuk berjualan ketika JIS beroperasi. Pada aspek pola tenaga kerja terdapat perubahan terhadap jam kerja warga dan perubahan dalam tenaga kerja karena kehilangan pekerjaan.
