Abstrak


Aktivitas Diuretik Ekstrak Etanol Rimpang Temu Hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) Pada Mencit


Oleh :
Ismi Ratu Azizah - M0417036 - Fak. MIPA

ABSTRAK

            Temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) merupakan tumbuhan yang memiliki potensi sebagai diuretik. Meskipun memiliki potensi sebagai diuretik, penelitian mengenai aktivitas diuretik dari rimpang temu hitam masih sangat terbatas, maka dari itu perlu dilakukan penelitian mengenai aktivitas diuretik rimpang temu hitam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas diuretik ekstrak etanol rimpang temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) serta mengetahui dosis optimal yang dapat memberikan efek diuretik pada mencit.

            Sebanyak 25 ekor mencit jantan dibagi menjadi 5 kelompok dengan 5 kali ulangan. Penelitian ini menggunakan lima kelompok perlakuan yaitu: kontrol normal, kontrol positif (furosemid), dan 3 kelompok perlakuan ekstrak rimpang temu hitam dengan variasi dosis yaitu: 490 mg/kgBB, 560 mg/kgBB, dan 630mg/kgBB. Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah volume, pH, dan warna urin. Volume urin diukur setiap 1 jam selama periode 6 jam. Data rerata urin kumulatif dan rerata pH urin dianalisis dengan metode one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) untuk mengidentifikasi perbedaan signifikan antara kelompok-kelompok perlakuan.

            Hasil penelitian menunjukkan ekstrak rimpang temu hitam memiliki aktivitas diuretik yang ditandai dengan kenaikan volume urin seiring bertambahnya dosis yang diberikan. Dosis yang paling efektif adalah 630 mg/kgBB yang berpengaruh signifikan terhadap kenaikan volume urin dengan nilai indeks aktivitas diuretik 1,97 dan aktivitas diuretik kuat.