Media sosial X populer digunakan oleh pengguna kalangan remaja. Sebagai usia yang mengalami fase perkembangan, remaja mudah dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Maka, mereka perlu memperhatikan dan mengontrol interaksi yang mereka lakukan di media sosial agar tidak terlibat dalam perilaku cyberbullying. Penelitian ini bertujuan meneliti hubungan empati dan kontrol diri remaja dengan perilaku cyberbullying di media sosial X. Partisipan dalam penelitian diambil menggunakan teknik convenience sampling dengan jumlah 117 remaja berusia 13–18 tahun pengguna media sosial X. Masing-masing variabel penelitian diukur dengan skala empati (α = 0,758), skala kontrol diri (α = 0,743), dan skala cyberbullying (α = 0,760). Data penelitian yang diolah dengan analisis regresi linear berganda menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara empati dan kontrol diri secara simultan terhadap perilaku cyberbullying remaja (r = 0‚752; Fhitung 74‚3>Ftabel 3‚08; p<0 xss=removed xss=removed xss=removed>
