Abstrak


Desain Rumah dengan Konsep Cross Ventilation dan Split Level untuk Menghasilkan Sirkulasi Udara Alami Sebagai Video Pembelajaran Green Architecture


Oleh :
Bayu Setyo Nugroho - K1520015 - Fak. KIP

Peningkatan kebutuhan lahan di Indonesia membuat rumah dibangun pada lahan terbatas dan mengabaikan sirkulasi udara alami. Penelitian ini bertujuan membuat desain rumah dengan konsep cross ventilation dan split level guna meningkatkan sirkulasi udara alami dan dijadikan media pembelajaran materi sirkulasi udara pada mata kuliah green architecture. Penelitian ini mengadopsi metode pengembangan tipe 1 dari Richey dan Klein yang meliputi studi pendahuluan, perencanaan produk, evaluasi produk, dan validasi produk. Hasilnya adalah desain rumah dua lantai dengan luas bangunan 74 m2 dan total luas bukaan 21,64 m2. Simulasi Autodesk CFD menunjukkan kecepatan udara dominan pada desain rumah ini adalah 0,9-1 m/s. Meski kecepatan udara melebihi standar yaitu 0,15-0,25 m/s, sirkulasi udara sesuai standar dapat dicapai jika pintu dan jendela ditutup serta ventilasi hanya mengandalkan boven yaitu rata-rata kecepatan udara dominan antara 0,171-0,271 m/s. Suhu udara pada rumah 25,01-25,05 °C telah memenuhi persyaratan yaitu 18-30 °C, penambahan vegetasi juga akan mengurangi udara panas masuk ke dalam rumah. Desain rumah ini telah menerapkan konsep cross ventilation dan split level dengan baik dan dapat menjadi media pembelajaran berupa video untuk mata kuliah green architecture. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan desain rumah yang ramah lingkungan dan sehat serta pengembangan media pembelajaran green architecture.