Abstrak


Resiliensi pada Pembuat Perubahan


Oleh :
Pritapuskarini Abida - G0120113 - Fak. Psikologi

Pembuat perubahan dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan sosial yang muncul. Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) menyatakan bahwa para pembuat perubahan sejatinya memiliki ketangguhan, tingkat resiliensi yang tinggi, dan keberanian untuk mengatasi beberapa masalah. Di sisi lain, hasil riset Fakultas Psikologi Universitas Indonesia menunjukkan masyarakat Indonesia yang memiliki tingkat resiliensi tinggi terbilang masih rendah, yaitu sekitar 15,7?ri jumlah total populasi masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kemampuan resiliensi seorang pembuat perubahan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus yang dianalisis dengan analisis tematik induktif. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara terstruktur yang dilakukan oleh pihak GIF dengan total responden sebanyak 132 responden dengan kriteria WNI serta telah membuat suatu perubahan positif dan mendapat pengakuan dari masyarakat. Hasil analisis data menunjukkan gambaran resiliensi pembuat perubahan yang ditinjau dari momen terendah dan momen titik baliknya, serta menunjukkan adanya peran faktor situasional dan faktor internal yang memberikan dampak terhadap kemampuan resiliensi.