Magelang merupakan salah satu kota wisata yang berada di jalur yang sangat strategis, sehingga potensial untuk menjadi jalur transit. Terminal Tidar merupakan terminal tipe A yang menjadi pusat transit satu-satunya di Kota Magelang. Terminal ini rencananya akan dilakukan redesain oleh pemerintah setempat. Redesain dilakukan untuk memperbaiki kondisi terminal secara fisik, sirkulasi yang bersilangan, hingga tata ruang yang kurang jelas. Pendekatan yang digunakan untuk redesain yaitu wayfinding sebagai solusi untuk efisiensi dalam mobilitas sistem perpindahan, penataan ruang dan sirkulasi yang jelas sehingga tidak menimbulkan kebingungan pengguna. Metode yang digunakan untuk mengimplementasikan penerapan pendekatan wayfinding pada desain adalah deskriptif kualitatif melalui kajian literatur dengan menerapkan beberapa elemen wayfinding seperti landmark, sistem penanda, warna, simbol, dan material. Hasil konsep perancangan berupa identifikasi proyek, problem desain, studi literatur, studi preseden, kriteria desain, analisis desain, dan konsep desain.
