Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kepentingan Amerika di
kemitraan AUKUS (Australia, Amerika Serikat, dan Britania Raya), dengan fokus
hubungan politik dengan Australia. Penelitian ini mengadopsi pendekatan sphere of
influence untuk menganalisis bagaimana kebijakan luar negeri Amerika Serikat
berkaitan dengan pembentukan AUKUS. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan
melalui analisis kebijakan dan literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Amerika Serikat memiliki kepentingan yang cukup kuat dengan mengadakan kerja
sama pertahanan dan koordinasi keamanan regional bersama Australia. Keputusan ini
diambil untuk mempertahankan eksistensi dan dominasi yang dimiliki oleh Amerika
Serikat di kawasan Indo-Pasifik yang diancam dengan kebangkitan China. Ditemukan
bahwa melalui 5 komponen yang terdiri dari most resembles, origin, mechanisms of
influence, logic of alignment, dan logic of contestation, pendekatan sphere of influence
yang paling sesuai adalah dengan pendekatan konstruktivis. Meskipun memicu banyak
ketegangan, terutama dengan Perancis, dan masyarakat global dengan adanya potensi
pelanggaran prinsip-prinsip non-proliferasi nuklir, kebijakan Amerika Serikat dalam
membentuk AUKUS bisa dilihat dalam kacamata Konstruktivisme. Penelitian ini
memberikan wawasan lebih mendalam tentang prevalensi strategi politik Amerika
Serikat di masa modern dan bagaimana dinamika hubungan internasional di kawasan
Indo-Pasifik berkembang.
