;

Abstrak


Analisis Visualisasi Adegan Pelecehan Seksual dalam Film Penyalin Cahaya


Oleh :
Muhammad Wildan Al Firdaus - S012202004 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Film Penyalin Cahaya adalah film fiksi drama yang diproduksi tahun 2021 dan disutradarai oleh Wregas Bhanuteja. Pembuatan film ini dilatarbelakangi oleh keresahan sutradara atas korban pelecehan seksual yang seringkali tidak punya ruang untuk berbagi pengalaman karena banyaknya hambatan dan tidak adanya dukungan. Film Penyalin Cahaya bercerita tentang seorang mahasiswi bernama Suryani yang berusaha mengungkap kebenaran atas dugaan pelecehan seksual terhadap dirinya hingga mendapat kerugian berupa beasiswanya dicabut akibat fotonya dalam keadaan mabuk tersebar di media sosial.  Rumusan masalah dalam penelitain ini adalah bagaimana visualisasi adegan pelecehan seksual dalam film Penyalin Cahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana visualisasi adegan pelecehan dalam film Penyalin Cahaya. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi film Penyalin Cahaya dengan memilih adegan-adegan terkait pelecehan seksual. Analisis data dilakukan menggunakan teori semiotika kode-kode televisi John Fiske yang terbagi menjadi tiga level, yaitu level realitas, level representasi dan level ideologi. Hasil penelitian dalam film ini ditemukan bahwa pemaknaan melalui level realitas yang ada dalam film ini menunjukkan tindakan pelecehan seksual berupa bullying pada tingkat universitas yang dari tahun ke tahun sudah menjadi tradisi, motivasi adanya tindakan pelecehan seksual tersebut dipicu karena pelaku mempunyai kelainan psikis berupa pemenuhan fetish. Pemaknaan melalui level representasi menunjukkan unsur sinematografi mendukung pembentukan suasana kecemasan dan ketegangan dalam adegan-adegan terkait pelecehan seksual. Sedangkan pemaknaan melalui level ideologi menunjukkan bahwa adanya budaya patriarki yang pada ketimpangan kekuasaan yang digambarkan melalui adegan pelaku pelecehan seksual justru menyerang balik korban pelecehan seksual dalam film ini.