Abstrak


Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Tanaman Porang di Desa Batuwarno Wonogiri pada Tahun 2016 - 2022


Oleh :
Sonny Saputra - B0419056 - Fak. Ilmu Budaya

Tanaman porang merupakan tanaman umbi-umbian yang memiliki potensi ekonomi tinggi. Umbi porang memiliki kandungan Glukomanan yang bermanfaat untuk berbagai industri, seperti industri makanan, farmasi, dan kosmetik. Penelitian ini bertujuan, Pertama, Mengetahui bagaimana sejarah awal masuknya tanaman porang di desa Batuwarno. Kedua, Mengetahui apa saja faktor yang membuat masyarakat beralih menjadi petani tanaman porang. Ketiga, Mengetahui perubahan sosial ekonomi yang dirasakan masyarakat Desa Batuwarno setelah membudidayakan tanaman porang.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian historis yang terdiri dari empat tahapan, yakni Heuristik atau Pengumpulan sumber, Kritik (verifikasi) berupa Kritik intern dan Ekstern, Interpretasi (analisa data), dan terakhir tahap penulisan yang disebut Historiografi. Penelitian ini memanfaatkan sumber- sumber sezaman seperti surat kabar Kompas, Undang-Undang Republik Indonesia, dan juga Foto - foto dokumentasi pribadi milik masyarakat desa Batuwarno. Sumbersumber lain yang digunakan yaitu wawancara langsung ke lapangan dengan para informan diantaranya masyarakat yang sekaligus petani tanaman porang. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran atau penjelasan mengenai potensi tanaman porang dan perubahan kehidupan masyarakat desa Batuwarno ke arah yang lebih baik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa desa Batuwarno memiliki potensi yang besar untuk pengembangan budidaya tanaman porang. Hal ini didukung oleh kondisi masyarakat yang ingin maju, ketersediaan lahan yang luas, dan minat petani yang tinggi. Potensi ekonomi porang juga cukup menjanjikan, dengan harga jual umbi porang yang relatif tinggi dan permintaan pasar yang terus meningkat. Banyaknya masyarakat desa Batuwarno yang tadinya bermata pencaharian Petani Palawija menjadi Petani Tanaman Porang membuat kehidupan mereka baik dari segi sosial maupun segi ekonomi menjadi jauh lebih baik. Faktor-faktor seperti penyuluhan dinas pertanian Wonogiri lalu Masyarakat desa yang ingin hidupnya jauh lebih baik merupakan faktor utama banyak masyarakat desa Batuwarno menjadi Petani Tanaman Porang.