Abstrak


Penerapan Model Learning Cycle dengan Media Papan Pintar untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar IPAS tentang Organ Tubuh Manusia bagi Siswa Kelas V SDN Arjosari Tahun Ajaran 2023/2024


Oleh :
Rina Resiana Dewi - K7120228 - Fak. KIP

Rina Resiana Dewi. K7120228. Pembimbing I: Dr. Rokhmaniyah, M.Pd. Pembimbing II: Dr. Wahyudi, M.Pd. PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE DENGAN MEDIA PAPAN PINTAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPAS TENTANG ORGAN TUBUH MANUSIA BAGI SISWA KELAS V SDN ARJOSARI TAHUN AJARAN 2023/2024. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Mei 2024.

Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model Learning Cycle dengan media papan pintar, (2) meningkatkan keterampilan berpikir kritis IPAS tentang organ tubuh manusia melalui penerapan model Learning Cycle dengan media papan pintar, (3) meningkatkan hasil belajar IPAS tentang organ tubuh manusia melalui penerapan model Learning Cycle dengan media papan pintar, dan (4) mendeskripsikan kendala dan solusi yang dihadapi dalam penerapan model Learning Cycle dengan media papan pintar. 

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 3 siklus. Prosedur penelitian ini terdiri dari 4 tahapan yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Subjek penelitian ini yaitu guru dan siswa kelas V SDN Arjosari. Data yang digunakan berupa data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, analisis data, dan tes. Teknik uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data kualitatif dan kuantitatif meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan model Learning Cycle dengan media papan pintar dilakukan dengan langkah-langkah: (a) engage (melibatkan) dengan media papan pintar, (b) explore (mengeksplorasi) dengan papan pintar, (c) explain (menjelaskan) dengan papan pintar, (d) elaborate (penerapan) dengan papan pintar, dan (e) evaluation (evaluasi), (2) penerapan model Learning Cycle dengan media papan pintar dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dibuktikan dengan persentase ketuntasan pada siklus I = 74,72%,  siklus II = 86,89%, dan siklus III = 89,26%, (3)  penerapan model Learning Cycle dengan media papan pintar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dibuktikan dengan persentase ketuntasan pada siklus I = 72,21%, siklus II = 88,88%, dan siklus III = 100%, (4) kendala yang dihadapi dalam penerapan model Learning Cycle dengan media papan pintar yaitu: (a) siswa tidak mengerjakan soal pretest secara maksimal, (b) siswa gaduh saat pembagian kelompok, (c) siswa kurang kerjasama saat berdiskusi dengan kelompoknya, (d) siswa kurang aktif dalam menanggapi presentasi kelompok lain, (e) beberapa siswa masih belum ikut terlibat menjawab pertanyaan dari guru. Solusi yang diterapkan yaitu: (a) sebelum mengerjakan soal pretest, guru menyampaikan batasan waktu pengerjaan dan langkah pengerjaan dengan jelas, (b) guru mengingatkan siswa agar tidak pilih-pilih teman kelompok dan memberikan ketegasan dalam pembagian kelompok, (c) guru mengarahkan pembagian tugas kelompok agar semua anggota bekerja sama, (d) guru memberikan tambahan nilai untuk kelompok yang berani memberikan tanggapan, dan (e) guru menunjuk dan membimbing siswa yang belum menjawab supaya berani aktif mengemukakan pendapatnya.

Simpulan penelitian ini adalah penerapan model Learning Cycle dengan media papan pintar dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar IPAS tentang organ tubuh manusia bagi siswa kelas V SDN Arjosari tahun ajaran 2023/2024.