Gayuh Adi Nugroho. PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DENGAN MEDIA POP UP BOOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPAS MATERI WARISAN BUDAYA NUSANTARA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 WALUYOREJO TAHUN AJARAN 2023/2024. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Maret 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan langkah penerapan model Project Based Learning dengan media Pop Up Book; (2) meningkatkan hasil belajar IPAS materi warisan budaya Nusantara menggunakan penerapan model Project Based Learning dengan media Pop Up Book; (3) mendeskripsikan kendala dan solusi yang ditemukan pada penerapan model Project Based Learning dengan media Pop Up Book.
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan selama tiga siklus. Subjek penelitian ialah guru dan siswa kelas V SD Negeri 2 Waluyorejo. Data yang digunakan berupa data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Validitas data menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi teknik. Analisis data dilaksanakan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) langkah-langkah penerapan model Project Based Learning dengan media Pop Up Book yaitu: (a) penentuan proyek, (b) perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek, (c) penyusunan jadwal pelaksanaan proyek, (d) penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan monitoring guru, (e) penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil proyek, serta (f) evaluasi proses dan hasil proyek. (2) penerapan model Project Based Learning dengan media Pop Up Book dapat meningkatkan hasil belajar IPAS materi warisan budaya Nusantara pada siswa kelas V SD Negeri 2 Waluyorejo dibuktikan dari rata-rata ketuntasan hasil belajar IPAS pada siklus I= 70%, siklus II= 88%, dan siklus III= 96%. (3) kendala dalam pembelajaran yaitu: (a) siswa belum percaya diri dan mandiri, (b) suasana kelas kurang kondusif, (c) produk yang dibuat oleh setiap kelompok memiliki beberapa kekurangan, (d) masih terdapat siswa yang belum terbiasa (malu) untuk berpendapat dan mempresentasikan hasil karyanya. Solusi yang diterapkan guru yaitu: (a) guru memberikan perhatian dan motivasi kepada siswa yang belum percaya diri dan mandiri, (b) guru lebih tegas dan mengingatkan, (c) guru dan observer harus rutin untuk mengecek dan menanyakan progres proyek, (d) guru perlu merancang kegiatan presentasi dengan baik.
Simpulan dari penilitian ini adalah penerapan model Project Based Learning dengan media Pop Up Book dapat meningkatkan hasil belajar IPAS materi warisan budaya Nusantara pada siswa kelas V SD Negeri 2 Waluyorejo tahun ajaran 2023/2024.
Kata Kunci: Project Based Learning, Pop Up Book, hasil belajar IPAS.
