Abstrak


Keberlanjutan Kerja Sama Iklim Ecosia dan YGSL (Yayasan Gunung Saran Lestari) dalam Tree-Planting Project di Indonesia


Oleh :
Anisa Nurul Fitria Sholihah - D0420013 - Fak. ISIP

Upaya penanggulangan perubahan iklim global diprakarsai melalui kerangka kerja internasional seperti United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC). Fenomena yang membangkitkan kontribusi individu, kelompok, perusahaan, Non-Governmental Organizations, maupun negara-negara pasca ratifikasi konvensi tersebut. Sejalan dengan perkembangan ilmu Hubungan Internasional, gagasan pluralisme menilai eksistensi aktor non-negara semakin krusial dalam konteks interaksi global. Salah satunya dalam tree-planting projects terkait upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim oleh sebuah ‘not-for-profit company’ di bidang teknologi asal Jerman berupa mesin pencarian bernama Ecosia. Dari beberapa proyek yang dijalankan di Indonesia, mitra Yayasan Gunung Saran Lestari (YGSL) diketahui merupakan salah satu yang berhasil mempertahankan kerja sama sejak dimulainya pada tahun 2016. Konsep Community Development oleh Jim Ife membantu pemahaman atas pengadopsian nilai dalam menetapkan pembangunan berbasis komunitas yang menjadi faktor utama keberlanjutan kerja sama penanganan perubahan iklim tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi dokumentasi. Diharapkan penelitian ini dapat memberi kajian pengetahuan terkait peran strategis aktor non-negara dalam agenda nasional maupun internasional. Serta memengaruhi gerakan kolektif untuk berkontribusi dalam penanggulangan perubahan iklim global.