Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh sikap perusahaan terhadap perilaku konsumen dalam konsep 5A. Penelitian ini menggunakan metode survei yang dilakukan pada pengusaha industri kecil menengah (IKM) bidang kerajinan rajutan Kota Depok. Sebagai responden penelitian adalah para pengusaha kerajinan yang dipilih secara sengaja (purposive) yang berada di bidang kerajinan rajutan. Penelitian melibatkan 201 responden yang berada di bidang rajutan di Kota Depok. Analisis data dilakukan dengan PLS-Sem melalui aplikasi SmartPLS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa loyalty retain quality (LRQ) terbukti memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap e-advocacy leverage capacity (ELC). Market preference enhancement (MPE) terbukti mempunyai pengaruh positif secara signifikan kepada loyalty retain quality (LRQ), kemudian market preference enhancement (MPE) terbukti memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap e-advocacy leverage capacity (ELC). Touch power strengthening (TPS) terbukti memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap market preference enhancement (MPE), sedangkan touch power strengthening (TPS) tidak terbukti mempunyai pengaruh positif signifikan kepada loyalty retain quality (LRQ). Hasil yang sama ditunjukkan oleh consumer affinitive direction (CAD) tidak terbukti memiliki pengaruh positif signifikan terhadap market preference enhancement (MPE). Sedangkan consumer affinitive direction (CAD) terbukti memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap touch power strengthening (TPS).
