;

Abstrak


Aplikasi Health Belief Model terhadap Perilaku Berisiko pada Pasien Keluhan Nyeri Muskuloskeletal Disorder dengan Terapi Akupunktur di Kota Surakarta


Oleh :
Stefanus Aditya - S022208040 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK
Stefanus Aditya. S022208040. Aplikasi Health Belief Model terhadap Perilaku Berisiko pada Pasien Keluhan Nyeri Muskuloskeletal Disorder dengan Terapi Akupunktur di Kota Surakarta. TESIS. Pembimbing I: Bhisma Murti. Pembimbing II: Argyo Demartoto. Program Studi Kesehatan Masyarakat Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar belakang: Nyeri musculoskeletal merupakan keluhan yang terjadi pada bagian-bagian otot rangka yang dirasakan oleh seseorang dari keluhan ringan sampai sangat sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Health Belief Model terhadap perilaku berisiko pada pasien keluhan nyeri musculoskeletal dengan terapi akupuntur di Kota Surakarta.

Subyek dan Metode: Penelitian dengan desain studi cross-sectional, dilakukan di Kota Surakarta pada bulan November-Desember tahun 2023. Sebanyak 200 pasien dipilih menggunakan Fixed Disease Sampling dalam penelitian. Variable dependen merupakan perilaku berisiko nyeri musculoskeletal. Variabel independen merupakan persepsi kerentanan, persepsi kerentanan, persepsi manfaat, persepsi hambatan, isyarat untuk bertindak, dan efikasi diri. 

Hasil: Perilaku berisiko nyeri muskuloskletal (MSDs) menurun dengan meningkatnya persepsi kerentanan (b= -0.22; CI 95%= -0.29 hingga -0.16; p<0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed p=0.015) xss=removed xss=removed p=0.002).>

Kesimpulan: Persepsi kerentanan, persepsi manfaat, dan efikasi diri menurunkan perilaku berisiko pada pasien nyeri musculoskeletal, dan persepsi hambatan meningkatkan perilaku berisiko pada pasien musculoskeletal.


Kata Kunci: nyeri muskuloskeletal, health belief model, akupunktur