Abstrak


Analisis Kekuatan Struktur terhadap Beban Gempa


Oleh :
Muhammad Yasir Sulthon Nashrulloh - V4220051 - Sekolah Vokasi

Muhammad Yasir Sulthon Nashrulloh, 2023. Analisis Kekuatan Struktur Terhadap Beban Gempa (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Pandan Arang Boyolali). Tugas Akhir Program Studi DIII Teknik Sipil Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret.


Indonesia termasuk wilayah yang rawan gempa, karena negara Indonesia berada di titik pertemuan lempeng dari tiga lempeng tektonik besar, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasi, dan Lempeng Pasifik yang setiap saat dapat saling bertubrukan sehingga menimbukan gempa tektonik. Perkembangan teknologi yang semakin cepat sekarang ini, telah membawa banyak perubahan bagi masyarakat dunia termasuk berpengaruh terhadap perkembangan suatu perusahaan maupun instansi pemerintah dalam sector pembangunan, termasuk merencanakan suatu bangunan gedung bertingkat yang mampu menahan beban gempa dengan menggunakan software aplikasi, salah satunya adalah software Structural Analysis Program (SAP2000).


Menggunakan metode deskriptif komparatif dimana penelitian ini menjabarkan seluruh proses pemodelan ulang gedung rawat inap RSUD Pandan Arang Boyolali melalui program aplikasi SAP2000 dibandingkan dengan hitungan konvensional.


Hasil perhitungan analsisis mendapatkan nilai koefisien stabilitas maksimum adalah 0,0909, koefisien stabilitas setiap lantai adalah lantai 1 : 0,0028 arah x dan 0,0117 arah y ,lantai 2 : 0,0210 arah x dan 0,0424 arah y, lantai 3 : 0,0210 arah x dan 0,0657 arah y, lantai 4 : 0,0254 arah x dan 0,0685 arah y.


Berdasarkan analisis menggunakan program aplikasi SAP2000 dan perhitungan konvensional sesuai dengan SNI 1726:2019 metode respon spektrum dapat disimpulkan bahwa bangunan gedung rawat inap RSUD Pandan Arang Boyolali sudah memenuhi kriteria untuk bangunan gedung penahan gempa yaitu koefisien stabilitas setiap lantai tidak melebihi koefisien stabilitas maksimum, dan struktur kolom, balok, pelat sudah memenuhi persyaratan dari SNI 2847:2019.