Abstrak


Analisis Ergonomi Pada Produksi Purus Kayu Inovasi Mesin Purus Kayu yang Terintegrasi


Oleh :
Muhammad Iqbal Amar - K2520047 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis ergonomi pada proses pembuatan purus kayu di UD. Sunarso Mebel menggunakan metode REBA, RULA, dan QEC. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian terdiri dari tiga orang pekerja yang terlibat langsung dalam proses pembuatan purus kayu. Data ergonomi yang dikumpulkan melalui observasi dan wawancara langsung dengan pekerja. Hasil analisis menunjukkan bahwa proses pembuatan purus kayu secara manual memiliki tingkat risiko cedera yang tinggi dengan skor REBA sebesar 9 dan RULA sebesar 7, sedangkan hasil evaluasi dengan metode QEC menunjukkan 77,16 %.  Namun, setelah penggunaan mesin purus kayu terintegrasi, tingkat risiko ergonomi menurun secara signifikan dengan skor REBA sebesar 2 dan RULA sebesar 3. Skor yang rendah pada REBA dan RULA menunjukkan peningkatan kenyamanan dan keamanan bagi pekerja saat pembuatan purus kayu. Selain itu, analisis dengan metode QEC juga mendapatkan hasil dengan persentase penilaian ergonomi yang lebih rendah pada penggunaan mesin purus kayu terintegrasi, yaitu sebesar 33,33 %. Implikasi penelitian ini adalah bahwa penggunaan mesin purus kayu terintegrasi dapat meningkatkan kondisi kerja yang lebih aman dan nyaman bagi pekerja dalam industri mebel, serta meminimalkan risiko cedera yang dapat terjadi akibat proses pembuatan purus kayu secara manual.