Abstrak
Sistem Belajar Mengajar Di Pondok Pesantren Darus Salam Buduran Kelurahan Kalikobok Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen
Oleh :
Budhiati - A1103004 - Fak. KIP
Kenyataan yang ada, khususnya di Indonesia umat Islam justru dihadapkan pada masalah kebodohan dan keterbelakangan yang mengakibatkan pada kesenjangan antara umat Islam dengan ajaran Islam itu sendiri. Hal ini disebabkan antara lain karena kemerosotan ekonomi yang semakin hari semakin memburuk, membuat negara Indonesia kurang stabil yang menyebabkan harga-harga naik termasuk biaya pendidikan dilihat dari segi operasional yang semakin hari semakin mahal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sistem belajar mengajar di Pondok Pesantren Darus Salam Buduran, Kalikobok, Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dilaksanakan di Pondok Pesantren Darus Salam Buduran, Kalikobok, Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2009. Subyek dalam penelitian ini guru dan santri Pondok Pesantren Darus Salam Buduran, Kalikobok, Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen. Sedangkan informan dalam penelitian kepala yayasan dan masyarakat. Untuk mendapatkan informasi dan keterangan diperoleh melalui dokumentasi, wawancara dan observasi pengamatan. Teknik pemerisaan keabsahan data menggunakan pengamatan dan triangulasi.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa : Sistem pembelajaran (belajar mengajar) di Pondok Pesantren Darus Salam Buduran secara umum terdiri atas 3 tahapan yaitu : (1) Pada tahap perencanaan yang dilakukan adalah Penyusunan RAPBS, Menentukan dan merumuskan tujuan yang hendak dicapai, Mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan, Menentukan tahapan dan rangkaian tindakan, Merumuskan bagaimana hal tersebut akan dipecahkan dan bagaimana akan diselesaikan. (2) Pada tahap pelaksanaan yang dilakukan adalah program pembelajaran kurikulum yang dikembangkan sendiri, penggunaan metode dan media. (3) Evaluating (Penilaian), program evaluasi yang dikembangkan di Pondok Pesantren Darus Salam Buduran adalah dengan mengadakan evaluasi terhadap semua kegiatan pada setiap tri wulan, semester dan akhir tahun yang melibatkan semua anggota sekolah, komite dan wali murid melalui rapat-rapat sekolah dan didalam mengadakan evaluasi kegiatan komite di ajak rapat pada akhir tahun.