Abstrak


Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Kualitas Hidup Masyarakat di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta Tahun 2021


Oleh :
Farah Luthfyana Yanuar - K5415022 - Fak. KIP

Tujuan Penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui tingkat kepadatan penduduk di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta Tahun 2021. (2) Untuk mengetahui tingkat kualitas hidup masyarakat di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta Tahun 2021. (3) Untuk mengetahui pengaruh kepadatan penduduk terhadap kualitas hidup masyarakat di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta Tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan spasial (keruangan). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Kecamatan Pasar Kliwon. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan (1) Kepadatan penduduk yang ada di Kecamatan Pasar Kliwon tahun 2021 berkisar 5.650,00-26.311,24 jiwa/km2 dengan klasifikasi kepadatan penduduk berupa rendah, sedang dan tinggi. Secara keseluruhan Kecamatan Pasar Kliwon memiliki nilai kepadatan penduduk sebesar 17.885,66 jiwa/km2 yang termasuk ke dalam klasifikasi kepadatan penduduk sedang. (2) Jumlah penduduk yang ada di Kecamatan Pasar Kliwon sebesar 87.282 jiwa yang termasuk ke dalam klasifikasi kawasan perkotaan kecil. 10 kelurahan yang ada di Kecamatan Pasar Kliwon memiliki kisaran skor desa perkotaan sebesar 21,00- 25,00. Artinya, seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Pasar Kliwon memenuhi kriteria sebagai desa perkotaan (urban). (3) Kecamatan Pasar Kliwon memiliki kisaran nilai kualitas hidup masyarakat sebesar 61,00-68,74 yang termasuk ke dalam klasifikasi sedang dan tinggi. Secara keseluruhan Kecamatan Pasar Kliwon memiliki nilai kualitas hidup masyarakat sebesar 65,75 yang termasuk ke dalam klasifikasi kualitas hidup masyarakat sedang. (4) Nilai R sebesar 0,356 yang lebih besar dari 0,05 maka terdapat hubungan antara variabel X (kepadatan penduduk) terhadap variabel Y (kualitas hidup masyarakat). Dengan demikian, hipotesis 1 pada penelitian ini diterima karena terdapat hubungan antara variabel kepadatan penduduk dan variabel kualitas hidup masyarakat. (5) Nilai R Square sebesar 0,127 maka kontribusi variabel X mempengaruhi variabel Y sebesar 12,7%. Nilai pengaruh ini sangat kecil yaitu dibawah 50% sehingga pengaruh variabel X terhadap variabel Y tidak signifikan yang didukung dengan nilai Sig. sebesar 0,312 yang lebih besar dari 0,05. Dengan demikian, hipotesis 2 pada penelitian ini ditolak karena tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel X mempengaruhi variabel Y.