Abstrak


Hubungan Status Gizi dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret


Oleh :
Amyra Shafa Khairunnisa - G0020026 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Siklus menstruasi tidak teratur dapat menjadi tanda gangguan endokrin dan status kesehatan reproduksi perempuan. Siklus menstruasi tidak teratur dapat disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya status gizi. Status gizi dapat dinilai salah satunya dengan IMT. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan status gizi dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan subjek penelitian mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret sebanyak 102 orang. Data siklus menstruasi diambil dengan kuesioner dan data status gizi diambil dengan mengukur berat badan dan tinggi badan untuk menilai IMT. Analisis data menggunakan SPSS 23.0 for windows.
Hasil: Prevalensi siklus menstruasi tidak teratur pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret sebesar 63,7%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siklus menstruasi tidak teratur paling tinggi pada kategori IMT obesitas (66,7%). Hasil analisis bivariat menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (p = 0,951).
Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.