Latar Belakang: Secara definisi, kecemasan komunikasi adalah kecemasan atau kegelisahan yang dialami oleh seseorang dalam berkomunikasi atau di saat akan berkomunikasi dengan orang lain atau sejumlah orang. OSCE merupakan metode penilaian yang mengharuskan mahasiswa untuk menunjukkan kompetensi keterampilan klinis mereka dalam berbagai kondisi simulasi yang berbeda. Kecemasan komunikasi dapat berpotensi mempengaruhi keterampilan klinis mahasiswa yang diujikan dalam penilaian OSCE. Hal ini dikarenakan keterampilan tersebut juga membutuhkan kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan komunikasi terhadap hasil nilai OSCE mahasiswa.
Metode: Dalam penelitian ini, 201 mahasiswa kedokteran dari Fakultas Kedokteran UNS menjadi subjek penelitian. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner PRCA-24 untuk mengevaluasi tingkat kecemasan komunikasi, serta data sekunder berupa nilai OSCE. Hubungan antara kedua variabel tersebut dianalisis menggunakan uji regresi linier.
Hasil: Pada tingkat signifikansi α = 0,05, Ditemukan pengaruh yang signifikan antara tingkat kecemasan komunikasi dengan nilai OSCE, didapatkan p value sebesar 0,002 dengan nilai koefisien determinasi (R squared) 0,048.
Simpulan: Ditemukan terdapat pengaruh antara tingkat kecemasan komunikasi terhadap nilai OSCE.
