Abstrak


Pusat Rehabilitasi Medik Edukatif Bagi Penderita Stress Pasca Bencana Alam Dengan Pendekatan Healing Architecture di Bandung


Oleh :
Sinta Dwi Nur Amalia - I0220097 - Fak. Teknik

Isu kesehatan mental akibat bencana alam berawal dari fenomena alam dan ulah manusia sendiri sehingga menimbulkan kerusakan, penderitaan, bahkan kematian bagi manusia dan lingkungannya, yang dapat memicu stress traumatic. Di Indonesia stigma kesehatan mental masih dianggap tabu dan dipandang sebelah mata sehingga penderita tidak melakukan pengobatan. Selain itu, kurangnya fasilitas menjadi perhatian serius terhadap masalah kesehatan mental yang ada di Indonesia. Di Kabupaten Bandung, belum memiliki fasilitas rehabilitasi bagi penderita stress pasca bencana alam. Dengan demikian, dibutuhkan fasilitas pusat rehabilitasi yang mampu memulihkan traumatis para penderita. Objek rancang bangun ini dibagi menjadi 2 fungsi yang terdiri dari pusat rehabilitasi dan ruang memorial. Pusat rehabilitasi berfungsi untuk memulihkan stress traumatis dari para pasien penderita dengan melalui healing architecture. Namun demikian, tetap memikirkan ruang yang dapat mengingatkan orang-orang tentang peristiwa traumatis pasca bencana alam sebagai sarana edukasi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan identifikasi permasalahan, pengumpulan data, pengolahan data studi literatur dan preseden, analisis, serta penyusunan konsep. Hasil penelitian ini berupa penerapan 4 kriteria healing architecture yaitu care in the community, design for domesticity, social valorisation, dan integrated with nature yang diaplikasikan pada pengolahan konsep tapak, peruangan, bentuk tata massa dan tampilan bangunan, struktur dan utilitas.